Sabtu, 04 April 2015

Kompilasi Pantun Teka-Teki

Mulut manis hati nak baik,
Itulah amalan turun temurun;
Benda apa yang akan naik,
Apabila saja hujan turun.(payung)

Pergi umrah setiap tahun,
Moga sentiasa murah rezeki
Dalam batang ada daun,
Dalam daun ada isi?(lemang) 
Terbang tinggi si burung helang
Hinggap di atas pohon meranti
Anak ramai ibunya seorang,
Bila bergesel berapi-rapi?(mancis)

Pisau lipat dimainnya kera
Tangannya luka lalu terjun
Makan kuat tidak terkira
Kenyangnya tidak tahi bertimbun? (api)

Cik Limah bersama anak lelaki
Duduk makan keropok lekor
Yang mengejar tidak berkaki,
Yang dikejar tiada berekor?(ular dan katak)

Tuan puteri belajar menari
Tari diajar oleh Pak Harun
Kalau Tuan bijak bestari
Apa yang naik tak pernah turun? (umur)

Ada tubuh ada tangan,
Tiada kepala tiada kaki;
Sangat berguna waktu hujan,
Apakah dia yang dimaksudkan ini.(baju hujan)

Burung nuri burung dara
Terbang ke sisi taman kayangan
Cubalah teka wahai saudara
Semakin diisi makin ringan? (belon)

Budak-budak ramai di pekan
Hari raya membakar petas
Kalau adik pandai kiasan
Apakah buah gugur ke atas?(buah Melaka)

Minah ketawa terjerit-jerit
Melihat koyak pada seluar
Orang putih duduk sederet
Pagar didalam tebing diluar? (gigi)

Buah budi bidara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai?(buah hati)

Hidup aman di dalam kota,
Ada pemimpin bernama raja;
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap masa.(anai-anai/semut)

Ada sebiji roda pedati
Bentuknya bulat daripada besi
Bila bermain diikat sekuat hati
Dilempar hidup dipegang mati? (gasing)

Walau dibungkus bukan kiriman,
Sudah takdir tuhan yang satu,
Meski ditanam bukan tanaman,
Cubalah teka apakah itu?(mayat)

Bila kecil boleh ditiup,
Sudah besar janganlah lagi,
Kalau tercucuk ia meletup,
Kalau terlepas terbangnya tinggi.(balon)

Tinggi duduk di atas sekali,
Bukan bulan bukan matahari;
Bila malam ia berseri,
Bila siang ia berganti.(bintang)

Buah budi bedara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai? (buah melaka)

Kumpulan Pantun Gombal

Peras santan,
di pinggir kali.
Nelpon mantan?
Boleh lah skali-kali.

Bikin anak, 
di pojokan sekolah. 
Kalau mau enak, 
nikah dulu lah.

Ubek-ubek peti,
cari gunting.
Saking cinta mati,
neng rela bunting.

Tiduran di tandu, 
berjam-jam. 
Hati merindu, 
mata sulit memejam. 

Main mata,
mesem-mesem.
Neng tetep cinta,
biarpun abang keteknya asem.

Jangan tanya, 
kapan lulus kuliah. 
Ga dapet anaknya, 
mamanya boleh lah.

Potong sebahu,
biar ga sendu.
Kamu tahu?
Aku rindu.

Kotak amal, 
di goyang-goyang. 
Kemarin aku di ramal, 
jodohnya sama abang.

Panasin mentega,
karena mulai beku.
Kamu mau ga,
jadi imamku?

Nangis-nangis, 
mobil kena srempet. 
Neng manis, 
mau dong dipepet.

Pecahan genting,
di bawah kursi.
Betah meeting,
karena si boss seksi.

Namanya penjahat, 
polisi jadi inceran. 
Bosan jadi temen curhat, 
maunya pacaran.

Hari Jumat,
pada pake batik.
Salam hormat,
buat neng cantik.

Nembak itik, 
langsung kena. 
Kamu cantik, 
hey nona!

Ga punya pendirian,
bikin jemu.
Ga mau sendirian,
maunya bobo sama kamu.

Potong kuku, 
pendek-pendek. 
Hatiku beku, 
si abang mendadak ngondek.

Malam Jumat,
setan pada bertamu.
Rinduku kumat,
siang tadi ga bertemu.

Tunda lapar, 
makan indomi. 
Hati menggelepar, 
cintapun bersemi.

Ikan lohan,
di atas tungku.
Daripada duduk jauhan,
mendingan abang pangku.

Duduk anteng, 
nungguin loyang. 
Abang ganteng, 
mau dong digoyang.

Kuda sembrani,
larinya kencang.
Kalau berani,
nyatain dong sekarang.

Mata belo, 
ala komedian. 
Gue sama elo? 
maunya jadian.

Pergi jalan-jalan,
jam 11 harus balik.
Ga ada penyesalan,
kamulah yang terbaik.

Artis ngondek, 
senyumannya membius. 
Ga masalah pendek, 
yang penting kamu religius.

Ke salon creambath,
biar aliran darah lancar.
Bosen ah jadi sahabat,
maunya jadi pacar!

Makan semangka, 
makan kedondong. 
Kalau suka, 
nyatain dong.

Beli ketan,
beli kain songket.
Biar udah mantan,
kita tetep lengket.

Lagi galau 
dihibur Upin Ipin. 
Bagaimana kalau 
kita tukeran Pin?

Demikian artikel pantun gombal yang bisa saya berikan kali ini, semoga menghibur.